Yang bersimbah dengan darah
Bekas luka sunatan harga diri
Yang terkoyak tangis ratap
Perih menjerit mencari berkah
Yang kau gemborkan dalam
Lima jam penuh ceramah
As real as a fake can get!
Yang bersimbah dengan darah
Bekas luka sunatan harga diri
Yang terkoyak tangis ratap
Perih menjerit mencari berkah
Yang kau gemborkan dalam
Lima jam penuh ceramah
Putih kemeja
Yang kau kena
Serasi dengan dasi
Hitam bergaris sepi
…
Termangu di resepsi
Juga sendiri
Jauh dari hiruknya
Ramai sebaya
…
Jiwamu mati
Sebelum raga
Terbunuh mimpi
Kala muda
Jembatan gantung berayun
Miring mengiring penyeberang
Melata kaki serasi
Meraba tangan panjang
…
Berdiri di pandangan
Semerbak rindu yang sendu
Keringat cemas terhempas
Angin sepanjang tebing
…
Jarak termakan waktu
Jejak makin memburu
Jari sejengkal sentuh
Jembatan yang t’lah runtuh
Membentuk segitiga
Bapak, Ibu, yang murka
Caci di depan mata
…
Beranjak jingga langit
Semenjak senja sengit
Teriakan mencicit
…
Pojok kotor berbisa
Anak yang terbiasa
Memakan yang tersisa
Di kedai kopi depan stasiun kereta ini
Aku duduk sendiri
Menunggu figurmu yang seperti tahu isi
Cerminmu tak cembung, tak cekung
Sama panjang dan lebar
Lentik bulu mata
Lebat alis tertata
…
Semua terlalu jelas, terpampang tanpa batas
Semua senti dan mili
Ombak rambut sebahu
Tipis pirang kumismu
…
Warna yang pucat, kantuk yang menyeruak
Kilat dalam retina
Pesek hidung kerucut
Ciut bibir cemberut
Di tepian pantai Pulau Bajakan
Mengais percik pemikiran
Berbalik badan
Menghadap langsung ke Gila dan Setan
Milikku, datar bayangan
Monica Carroll
By JMACTHEDREAM
Your most important show!